Bahasa
Indonesia ( Esai ).
Esai
adalah ekspresi dari opini seseorang terhadap sebuah hal. Jadi essay
sesungguhnya sangat berbeda dengan artikel ilmiah atau sekadar opini eksposure
(laporan faktual). Perpaduan antara fakta dengan imajinasi, antara pengetahuan
dengan perasaan membuat essay berbeda dibanding jenis tulisan lainnya. Sebuah
essay selayaknya dapat menghantarkan pembacanya untuk memahami persoalan dengan
cara yang tidak njelimet dan (kadang) bernuansa santai, tetapi tetap sarat
makna.
Bagian
Esai:
- Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
- Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
- Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.
Langkah
pembuatan Esai:
- Menentukan tema atau topik
- Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
- Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
- Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
- Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.
- Menuliskan kesimpulan.
- Memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Esai
Tugas
Esai.
Televisi dan Perubahan Sosial
Televisi
merupakan salah satu sarana bagi media massa untuk menyampaikan perkembangan
informasi bagi seluruh masyarakat, dengan tampilan audio visual yang membuat
tampilan sebuah acara lebih hidup dan menjangkau ruang lingkup yang luas,
membuat suatu nilai positif bagi media massa. Namun nilai positif tersebut
kadang malah menimbulkan suatu implikasi negatif bagi masyarakat jika
penyampaian pesan tidak sesuai dengan aturan-aturan penyiaran dan ditampilkan
dengan baik.
Pada
saat sekarang ini stasiun televisi semakin bertambah banyak, yang membuat
sebuah persaingan untuk saling merebut perhatian pemirsa dengan menyajikan
tayangan yang memuat nilai informasi, pendidikan serta hiburan. Tetapi semakin
tinggi nilai persaingan tersebut malah membuat pihak-pihak stasiun televisi
melupakan hal-hal tersebut, dan lebih mengutamakan nilai rating program acara.
Akibat
dari nilai rating tersebut membuat pihak stasiun menampilkan program yang hanya
perlu mengeluarkan biaya sedikit namun disukai oleh para penonton, sedangkan
acara dengan kualitas bagus dan memerlukan biaya yang banyak malah memiliki
rating yang rendah sehingga program tersebut harus dihentikan.
Salah
satu contoh negara yang termasuk kecanduan menonton televisi adalah indonesia,
dengan segala macam bentuk program acara yang diminati orang-orang seperti
sinetron dan infotainment membuat banyak masyarakat indonesia lebih memilih
menonton acara tersebut dibandingkan dengan mengikuti kegiatan kemasyarakatan
atau bergaul dengan orang-orang sekitar lingkungannya.
Hal-hal
tersebut dapat merubah pola pikir dan sikap sosial masing-masing individu
seperti berkurangnya tingkat kepercayaan terhadap sesama, dan terkadang
menimbulkan tingkat kriminalitas yang tinggi. Perubahan sosial yang lebih besar
terlihat pada anak-anak hingga tingkat usia remaja, yang dapat terlihat dari
bentuk kata-kata yang tidak baik, tingkah laku dan pergaulan yang didapatkan
mereka dari melihat suatu program acara tanpa memilah mana yang baik untuk
ditiru atau tidak.
Permasalahan
seperti ini dapat memberi dampak buruk bagi generasi muda selanjutnya, dan
masih merupakan hal yang sulit untuk menemukan solusinya. Untuk saat ini solusi
yang dapat dilakukan bisa dengan cara menghabiskan waktu luang bersama
keluarga, sehingga keluarga dapat mendidik dan membimbing untuk mengajari
hal-hal yang baik untuk dilakukan dan tidak boleh dilakukan, serta bagi pemerintah
harus membatasi tayangan program televisi untuk sinetron dan infotainment dan
memperbanyak tayangan acara yang lebih bersifat pendidikan atau edukatif.
Membantu Bangeudt,...
ReplyDeleteterima kasih. semoga bermanfaat
ReplyDeletePas banget lagi cari definisi esai! Terimakasih u/ post-nya. Btw background blog-nya sama (ehm, random).
ReplyDeleteterimakasih
ReplyDeletethx :)
ReplyDeletemakasih
ReplyDeleteThank you :) sangat membantu
ReplyDeletePas banget jadi referensi yang lagi mau nulis esai
ReplyDeleteMembntu bgt
ReplyDeletethanks yah :)
ReplyDeletetrimakasih :-)
ReplyDeleteThx
ReplyDeleteThx
ReplyDeleteSuwun Bro, bantu banget dalam membuat esai :D
ReplyDeleteThank you, bermanfaat bgt nih.
ReplyDeletebisa jadi referensi...terimakasih ....
ReplyDeletethank's. sangat membantu sekali,
ReplyDeletekeep the spirit in giving science :)
seneng bisa membantu pembuatan essai thanks a lot
ReplyDeleteseneng bisa membantu pembuatan essai thanks a lot
ReplyDeleteMembantu untuk pemula.. seperti saya
ReplyDeleteIni bagus, terimakasih
ReplyDeleteizin copy ya :)
ReplyDeleteTerimakasih sudah membantu
ReplyDeleteTks banget ...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMakasih ilmunya
ReplyDeletethanks so much brother
ReplyDelete