Saturday, March 31, 2012

Manusia dan kebudayaan


MANUSIA

Sebelum kita membahas hubungan antara manusia dan kebudayaan,ada baiknya kita memahami dulu apa itu manusia secara umum.

Manusia memiliki perbedaan dalam segi biologis,rohani dan kebudayaan. Secara biologis seorang manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens yang berarti “Manusia yang tahu” dan merupakan golongan Mamalia dengan kemampuan otak untuk berpikir sangat tinggi dibandingkan dengan mahluk-mahluk hidup lainnya karena manusia dapat berbicara atau berinteraksi dan berpikir secara logis. Secara rohani tiap-tiap manusia memiliki kepercayaan kepada Tuhan ataupun dalam hal-hal mitos yang membuat manusia dibandingkan dengan ras-ras lainnya. Sedangkan secara kebudayaan manusia dilihat dari penggunaan bahasa,cara mereka bersosialisasi dalam masyarakat,pengembangan dan penggunaan teknologi, serta bagaimana cara mereka membentuk suatu kelompok yang akan membantu manusia satu dengan yang lainnya.


Manusia dapat digolongkan sebagai berikut:
1.       Jenis kelamin (Pria dan Wanita),
2.       Usia (Bayi,Balita,Anak-anak,Remaja,Dewasa dan Orang Tua),
3.       Ciri-ciri fisik (Warna Kulit,Rambut,Mata,Tinggi Badan Dan Lain-lain),
4.       Sosio-Politik-Agama (Kepercayaan,Warga Negara dan Status di masyarakat),
5.       Status kekerabatan (Keluarga,Teman,Kekasih dan Musuh), dan lain-lain

MENTAL
 Seorang manusia juga memiliki tingkatan mental yang berbeda-beda,tingkatan itu terjadi berdasarkan pola pikir dan penggunaan cara kerja otak mereka. Sebuah pembetukan pola pikir manusia terjadi karena sifat turunan,lingkungan dan penataan cara hidup yang dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu,usia,tempat tinggal dan budaya yang diterapkan pada kehidupan sehari-harinya.
Dan menurut Pascal manusia merupakan mahluk hidup paling menyedihkan karena kemampuan otaknya yang bisa membuat manusia merasakan kesedihan dan kebahagiaan yang bilamana kebahagiaan seseorang itu terjadi karena manusia itu berniat dan berhasil menyingkirkan mahluk hidup lainnya yang dia rasa mengganggu kehidupannya dan membentuk manusia dengan tingkat mental egoisme yang tinggi.

HABITAT
Tempat tinggal atau habitat manusia awalnya diteliti hanya mendiami beberapa benua di dunia,tetapi dengan berkembangnya teknologi dalam kehidupan dan bertambahnya budaya manusia,maka manusia dapat tinggal di semua tempat di bumi dan beradaptasi dengan segala jenis iklim yang berbeda.
Gaya hidup manusia awalnya hanyalah sebagai pemburu,pengumpul dan nomadisme (berpindah-pindah tempat) yang akhirnya menghasilkan gaya hidup baru manusia seperti bertani,membangun suatu bangunan baru dan membuat sebuah barang produksi yang nantinya akan berguna bagi manusia lainnya. Yang akhirnya membuat pemikiran manusia lebih maju lagi demi mendapatkan sebuah gaya hidup baru yang menghidupkan persaingan diantara manusia-manusia yang mulai menggunakan otaknya untuk berpikir lebih maju. Bahkan manusia semakin lama berpikir untuk membuat cara agar manusia bisa hidup di luar bumi,yaitu luar angkasa ataupun planet lain.

POPULASI
Angka populasi atau jumlah manusia dari awal hingga abad sekarang melonjak drastis hingga milyaran jiwa. Yang mengakibatkan perbedaaan ekonomi,pemikiran dan gaya hidup tiap manusia semakin berbeda akibat tempat tinggal seperti perkotaan,desa maupun pemukiman.
Dan akibat sifat manusia kota lebih maju dibanding lainnya,timbullah kesenjangan sosial didalamnya yang akhirnya membuat manusia di tempat kurang teknologi enggan berinteraksi dengan manusia kota dan kurangnya sikap membantu dari orang-orang kota yang terlanjur menikmati hasil dari teknologi yang lebih maju.

Rohani dan Agama
Seseorang dapat disebut manusia karena dia memiliki tubuh,pikiran serta roh dan jiwa. Roh itu dibuktikan dengan bahwa seseorang itu hidup dan jiwa berarti manusia memiliki akal dan dapat berpikir logis dengan baik menggunakan otaknya.
Berikut ini contoh beberapa jenis kepercayaan di dunia:
1.       Animisme : kepercayaan bahwa suatu obyek bahkan hewan maupun fenomena alam memiliki roh yang hidup didalamnya.
2.       Mistikme : kepercayaan berdasarkan praktik kerohanian dan pengalaman dalam suatu agama.
3.       Politheisme : kepercayaan akan adanya dewa yang bersifat supernatural atau biasa disebut dalam bidang agama biasa adalah berhala.
4.       Monotheisme : kepercayaan terhadap Tuhan yang menggabungkan dan mempunyai kekuasaan dan kekuatan di atas dewa-dewa kecil lainnya.

Individu
Individu merupakan kondisi yang mengakibatkan manusia menggunakan indera dalam lingkungannya dan membentuk suatu kepribadian berdasarkan jenis kelamin dan status sosial mereka.
Berikut ini bagian terpenting dari sebuah individu,yaitu:
1.       Hati dan Kesadaran
2.       Emosi
3.       Seksualitas
4.       Tubuh
5.       Kelahiran dan kematian

Masyarakat
Kumpulan manusia dengan status sosial dan memiliki adat kebiasaan yang membentuk suatu kelompok menjadi satu dapat disebut masyarakat.
Faktor-faktor yang membuat manusia membentuk atau berkumpul menjadi sebuah masyarakat antara lain adalah:
1.      Bahasa
2.       Agama
3.       Keluarga dan teman
4.       Suku,bangsa dan negara
5.       Kebudayaan dan perdaban
Sehingga manusia dapat dikategorikan mahluk sosial yang dapat bertahan hidup secara individual maupun berkelompok demi menjalani kehidupan dari mulai lahir hingga adanya kematian.

Kebudayaan

Definisi Budaya
Budaya adalah cara hidup suatu kelompok yang selalu diwariskan kepada generasi ke generasi selanjutnya dan terbentuk dari beberapa unsur yang menjadi satu. Suatu budaya dapat diwariskan secara sengaja maupun tidak sengaja kepada manusia lain akibat adanya interaksi yang terjadi sehingga membuat seorang manusia ikut mempelajari budaya yang berbeda-beda.

Pengertian budaya
Dalam suatu kebudayaan pasti ada yang menjalankan budaya tersebut,yaitu manusia. Oleh karena itulah sebuah budaya dapat disebut kebudayaan dan menjadi tolak ukur status sosial pada manusia.
Banyak pandangan yang dikemukakan orang terhadap apa itu yang disebut kebudayaan:
~Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
~Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
~Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
~Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
~Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Unsur-unsur
Beberapa pendapat akan unsur-unsur yang membentuk sebuah kebudayaan dikemukakan oleh beberapa ahli,yaitu:
1.       Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)

WUJUD KEBUDAYAAN
Sebuah kebudayaan memiliki wujud tersendiri didalamnya yang melingkupi:
1.       Gagasan.yaitu norma,peraturan dan ide-ide yang berlaku dan dibuat oleh masyarakat pengguna budaya tersebut. Wujud budaya ini hanya bisa dilakukan dan tidak bisa diraba atau disentuh.
2.       Aktivitas,yaitu segala kegiatan atau perilaku sosial yang terjadi atau dilakukan oleh para manusia yang melakukan budaya tersebut dengan berinteraksi.
3.       Artifak/Karya,yaitu perwujudan sebuah bentuk atau hasil produksi yang dibuat dan dikenal karena diciptakan oleh para pelaku budaya itu.

HUBUNGAN ANTARA UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Dalam kebudayaan masing daerah terdapat sesuatu hal yang sama dan saling berhubungan,beberapa contoh hal-hal yang berhubungan tersebut dapat berupa sebagai berikut:
1.       Teknologi
2.       Sistem mata pencaharian
3.       Sistem kekerabatan dan organisasi
4.       Bahasa
5.       Kesenian
6.       Kepercayaan

Yang berarti bahwa setiap kebudayaan bukan lagi hanya dilakukan oleh masyarakat yang menemukan dan membuat budaya itu,tetapi hubungan antara budaya yang satu dengan yang lain mempunyai interaksi,kerja sama dan bertukar pikiran untuk membentuk suatu hubungan baik sesama mahluk individu dan sosial.

Hubungan antara manusia dan kebudayaan serta perubahan kebudayaan
Manusia adalah unsur terpenting dalam terjadinya suatu budaya karena manusia adalah awal unsur yang membentuk adanya suatu kebudayaan pada suatu daerah. Adapun pengaruh manusia dalam kebudayaan itu sendiri bisa berlangsung menjadi lebih baik maupun budaya tersebut malah bisa berubah menjadi sangat buruk pengaruhnya di mata masyarakat lainnya. Hal ini disebabkan banyaknya pemikiran manusia yang berbeda-beda dan sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dan tidak mau mengalah.
Kebudayaan pada suatu masyarakat dapat pula berubah akibat datangnya pengaruh-pengaruh lain dari budaya di luar budaya tersebut baik budaya dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
Pengaruh dari masuknya budaya lain itu dapat berupa:
1.       Bertambahnya teknologi baru
2.       Cara hidup
3.       Pengembangan pemikiran tiap individu
4.       Peraturan budaya maupun negara
5.       Perubahan sifat pada manusia,dan lain-lain

Berikut ini contoh negara-negara yang membuat suatu budaya dan mulai berubah:
Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
Amerika
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam.
Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.
Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.
Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.

Pengaruh terburuk dari penggabungan kebudayaan salah satunya adalah adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh budaya lain yang ingin menirukan hal-hal yang dianggapnya bagus dan unik lalu mengesahkan bahwa budaya tersebut murni dibuat oleh mereka. Tindakan meniru ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa masyarakat dari budaya lain yang ingin membuat budaya mereka lebih dipandang dan dianggap istimewa oleh budaya yang lainya.

No comments:

Post a Comment