ORGANISASI
Definisi dan
Pengertian Organisasi
Manusia adalah mahluk social yang cenderung untuk hidup
bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan
kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu
mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia
untuk hidup dalam berorganisasi.Beberapa definisi tentang Organisasi:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih)
yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen,
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen
(unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan
yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu
struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.
Macam-macam Organisasi
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki
banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial
antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok
menjadi empat macam:
* Kelompok statistik, yaitu kelompok yang
bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di
antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
* Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang
memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di
antara anggotanya.
* Kelompok sosial, yaitu kelompok yang
anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya,
tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan,
kerabat.
* Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang
anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi
maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan
sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh:
Negara, sekolah
Jenis organisasi:
UN = United Nation = PBB (1945)
UNICEF = United Nations International
Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953
menjadi: United Nations Children’s Fund.
UNESCO = the United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
UNCHR = United Nations Commission on Human
Rights (2006)
UNHCR = Uited Nations High Commissioner for
Refugees (14 Desember 1950)
UNDPR = The United Nations Division for
Palestinian Rights (2 Desember 1977)
UNSCOP = The United Nations Special Committee
on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
WHO = World Health Organization (7 April
1948)
IMF = International Monetary Fund (Juli 1944,
180 negara)
NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4
April 1949)
NGO = Non-Governmental Organizations
(Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
(Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of
America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
AMNESTY International (1961, memiliki sekitar
2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan
penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki
hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki
perkantoran/perwakilan di 90 negara).
G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju
di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976
(Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan
Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
EU = The European Union (27 negara anggota, 1
november 1993)
DANIDA = Danish International Development
Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi,
bencana alam)
ICRC = International Committee of the Red
Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau
peperangan.
OPEC = Organization of the Petroleum
Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
ASEAN = Association of Southeast Asian
Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8
Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea
hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
Bagan
Bentuk Organisasi
Dalam suatu
Organisasi pasti lah ada juga sebuh Stuktur nya jika dalam organisasi tidak ada
strukturnya maka suatu perusahaan itu pasti akan bobrok dan hancur dalam
penyusunan jabatannya masing-masing dan berikut adalah contoh dari gambar Bagan
yang biasa perusahaan-perusahaan pakai pada umumnya yaitu:
A. Bagan
Horizontal
mengapa
bagan tersebut di katakan horizontal karena pada bagan tersebut jika semakin
banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan tersebut maka bagan ini
akan semakin luas menyamping
B. Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke bawah.
C. Bagan Lingkaran
Kenapa bagan
ini berbentuk lingkaran karna mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat
memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu
tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model
bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah
diameternya dan semakin membesar.
D. Bagan
Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.
Faktor
yang mempengaruhi Organisasi
1. Leadership
Kepemimpinan meliputi proses memproses dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai
tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan
mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari
keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga
pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, maupun
atasan pimpinan itu sendiri.
2. Budaya
Adanya konsep budaya yang dikembangkan oleh
pakar oraganisasi menjadi bagian yang erat kaitannya dengan aspek-aspek
pengembangan organisasi. Maka muncullah istilah “Budaya Organisasi”. secara
sederhana budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai dan cara
bertindak yang dianut organisasi (beserta para anggotanya) dalam hubungannya
dengan pihak luar. Secara umum, perusahaan atau organisasi terdiri dari
sejumlah orang dengan latar belakang kepribadian, emosi dan ego yang beragam.
Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut membentuk budaya
organisasi.
3. Iklim Organisasi
iklim organisasi merupakan karakteristik yang
membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya dan mempengaruhi
orang-orang dalam organisasi tersebut.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut
:
A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan
membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi, misi dan
tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota.
B. Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri
yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu
tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi
tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus
tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan
kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu
menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu
tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau
pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai
sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan
dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal
yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai
mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk
mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang
melakukannya.
C. Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan
sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan.
Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan
memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat
penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan
komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
D. Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi
ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu
otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang
diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan
memilikimotivasi kerja yang tinggi.
E. Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk
dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta
melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap
anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk
melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment
yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan
nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
F. Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership
merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota
team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk
bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat
memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan
diatas.
Efisien
& Efektif
Efektif adalah pencapaian hasil yang
sesuai dengan tujuan seperti yang telah ditetapkan.
Sondang P.
Siagian (2001 : 24) memberikan definisi sebagai berikut :
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana
dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk
menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas
menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah
ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi
efektivitasnya.
Abdurahmat
(2003:92)
Efektivitas adalah pemanpaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah
pekerjaan tepat pada waktunya.
Hidayat
(1986) yang menjelaskan bahwa :
Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas
dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai,
makin tinggi efektifitasnya
.Schemerhon
John R. Jr. (1986:35) adalah sebagai berikut :
Efektifitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan
output anggaran atau seharusnya (OA) dengan outputrealisasi atau sesungguhnya
(OS), jika (OA) > (OS) disebut efektif
.
Prasetyo
Budi Saksono (1984) adalah :
Efektifitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai
dengan output yang diharapkan dari sejumlah input.
Beberapa
pengertian Efisiensi
Efisiensi
adalah perbandingan terbaik antara suatu kegiatan dengan hasilnya. Menurut definisi
ini, efisiensi terdiri atas 2 unsur yaitu kegiatan dan hasil dari kegiatan
tersebut.
Efisiensi merupakan
suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnyasumber/biaya untuk
mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.Pengertian efisiensi menurut
Mulyamah (1987;3) yaitu:
“Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana
penggunaanmasukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain
penggunaanyang sebenarnya
SP.Hasibuan
(1984;233-4) yang mengutip pernyataan H. Emerson adalah:
“Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan
output
efisiensi
adalah sesuatu yang kita kerjakan berkaitan dengan menghasilkan hasil
yangoptimal dengan tidak membuang banyak waktu dalam proses pengerjaannya.efektif
belum tentu efisien dan begitu sebaliknya.
No comments:
Post a Comment