Definisi
Middleware
Middleware merupakan software yang
berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
Selain itu middleware juga sebagai
Consolidator dan Integrator.
– Middleware saat ini dikembangkan
untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan
pada platform yang berbeda.
– Saat ini terdapat bermacam produk
yang menawarkan middleware.
Tujuan
dan Asal-Usul Middleware
Middleware adalah S/W penghubung
yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan
pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
Middleware sangat dibutuhkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Middleware yang paling banyak
dipublikasikan :
=> Open Software Foundation’s
Distributed Computing Environment (DCE),
=> Object Management Group’s
Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
=> Microsoft’s COM/DCOM
(Component Object Model.
Arsitektur
Teknis
Arsitektur middleware merupakan
sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem
operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer.
Layanan
Middleware
Layanan middleware menyediakan
kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi
daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang
memungkinkan suatu aplikasi dapat :
– Mengalokasikan suatu layanan
secara transparan pada jaringan.
– Menyediakan interaksi dengan
aplikasi atau layanan lain.
– Tidak tergantung dari layanan
jaringan.
– Handal dan mampu memberikan suatu
layanan.
– Diperluas (dikembangkan)
kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
TP
Monitors (Transaction Processing Monitors)
Produk pertama yang disebut middleware.
Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk
menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.
Karakteristik
TP
Cenderung tidak sekedar sebagai
koordinator dan pemantau transaksi pada beberapa sesumber data.
– Meningkatkan unjuk kerja,
kehandalan dan skalabilitas sistem server-side.
– TP Monitor TP monitors menyusun
suatu kerangka kerja untuk pembuatan aplikasi server-side.
– TP monitor dapat dengan handal dan
efisien mengatur sesumber yng dibutuhkan oleh aplikasi yang sesuai dengan
aturan sebuah TP Monitor.
CICS (Customer Information Control
System) dan IMS/TM (message-based Transaction Manager) adalah pemrosesan
transaksi yang dibebankan pada mainframe. Pada sistem UNIX, BEA’s TUXEDO, BEA’s
TOP END, dan IBM’s Encina adalah produk yang digunakan sebagai TP monitors.
Pada lingkungan Java, kita mengenal EJB (Enterprise Java Beans).
Messaging
Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi
antar aplikasi.
– Menyimpan data dalam suatu antrian
message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.
– Mungkin berisi business logic yang
merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.
– Sama seperti sistem messaging
email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar
aplikasi.
Remote
Procedure Calls
Remote Procedure Calls (RPC)
memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan.
Contoh :
– SUN RPC, diawali dengan network
file system (SUN NFS).
– DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s
COM. Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan
dishare pada jaringan yang heterogen.
– Pengembangan dari model prosedural
RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET
memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
Middleware
Basis Data
Middleware basis data menyediakan
antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi.
Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi,
memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau
terpisah.
Antarmuka Pemrograman Basis data
Antarmuka pemrograman antar aplikasi
dipertimbangkan juga sebagai sebuah middleware.
– Open Database Connectivity (ODBC)
– Java Database Connectivity (JDBC)
– Perl::DBI
Middleware
Application Server
Sebuah Web-based Application Server,
yang menyediakan antarmuka untuk berbagai aplikasi, digunakan sebagai
middleware antara browser dan aplikais.
J2EE adalah contoh application
server a wide range of server-side processing has been supported by appservers
(i.e.;J2EE).
Tipe Layanan Middleware
Ada tiga tipe layanan yaitu :
a. Layanan Sistem Terdistribusi
• Komunikasi kritis,
program-to-program, dan layanan manajemen data.
• RPC, MOM (Message Oriented
Middleware) dan ORB.
b. Layanan Application
• Akses ke layanan terdistribusi dan
jaringan • Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan
database, seperti Structured Query Language (SQL).
c. Layanan Manajemen Middleware
• Memungkinkan aplikasi dan fungsi
dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada
lingkungan terdistribusi.
Remoting
Architectures
Distributed Computing Environment
(DCE) dari Open Software Foundation (OSF). Secara aktualnya adalah sebuah
lingkungan pemrosesan terdistribusi yang di dasarkan pada Remote Procedure Call
(RPC) Common Object Request Broker Architecture (CORBA) dari Object Management
Group’s (OMG).
Arsitektur-Arsitektur
Komponen
• Microsoft’s Component Object Model
(COM)
Menangani pemaketan dan deployment
komponen yang mendukung berbagai bahasa pemrograman
• JavaBeans dan Enterprise Java
Beans (EJB) diperkenalkan oleh SUN Microsystem.
• Baik COM dan EJB diperluas menjadi
:
– COM diperluas ke Distributed COM
(DCOM) menggunakan versi perluasan dari DCE RPC sebagai transport.
– EJB mendukung komunikasi C/S yang
di dasarkan pada Java Remote Method Invocation (RMI).
– RMI adalah merupakan model
pendistribusian komponen jarak jauh yang menggunakan Java, tanpa perlu
Interface Definition.
– Language (IDL) untuk
mendeskripsikan interfacenya.
– Microsoft memperkenalkan
arsitektur .NET sebagai arsitektur komponen terbaru dengan basis web service
sebagai tulang punggungnya.
No comments:
Post a Comment