Ringkasan adalah penyajian karangan
atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan
adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan
sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau
mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita
mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang
diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita
dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
Sebuah ringkasan bermula dari
karangan sumber yang panjang, yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal
atau bagian yang pokok dengan membuang perincian serta ilustrasi.
Sebuah ringkasan tetap
mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi ringkasan
merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang
singkat.
Langkah-langkah
membuat ringkasan:
1.
Membaca teks atau naskah yang asli.
2.
Menentukan dan mencatat gagasan utama.
3.
Mulai menulis ringkasan.
4.
Membaca kembali ringkasan yang telah dibuat.
Ciri-ciri
ringkasan:
1.
Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2.
Kerangka dasar masih tampak jelas.
3.
Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas.
4.
Tujuannya untuk memangkas gagasan.
Sumber:
id.shvoong.com › Menulis & Bicara
www.peribahasaindonesia.com › Tata Bahasa
www.slideshare.net/ariesetiawan50/ringkasan-rangkuman-15344356
www.sabda.org/pelitaku/cara_membuat_ringkasan
mawanae.weebly.com/2/post/2011/3/menulis-ringkasanrangkuman.html
Ringkasan Novel
Cerita
ini bermula pada tanggal 6 juli 1870 saat seorang gadis muda bernama Irene
Adler sedang berlibur di Saint Malo bersama ibunya yang berasal dari Paris.
Sesampainya di Saint Malo, Irene bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama
William Sherlock yang kemudian terkenal dengan nama Sherlock Holmes, detektif
termasyhur. Lalu Adler berkenalan dengan satu orang lagi yaitu Arsene Lupin,
yang kemudian menjadi pencuri sukses yang tak pernah berhasil ditangkap. Adler
memiliki kehidupan yang mewah, namun bagi dirinya kemewahan tersebut
menjadi pengekang. Hampir setiap hari ia kabur dari rumah untuk bermain
bersama. Ini menjadi awal persahabatan tiga remaja ini.
Setiap
Irene kabur dari rumah, ia selalu menjumpai Sherlock dan mereka berdua menemui
Lupin. Mereka pergi ke kediaman keluarga Aschroft guna menghabiskan waktu
bersama. Namun, di suatu sore saat mereka pulang, mereka menemukan seorang
lelaki tergeletak di pinggir pantai dalam kondisi tak bernyawa. Di saat mereka
serius memerhatikan korban yang tak mereka kenali, di saat bersamaan mereka
diintai sosok misterius berpakaian serba hitam. Sosok misterius ini sukses
membuat ketiga bocah ini ketakutan.
Beberapa
hari setelah penemuan mayat, kejadian lain pun berlanjut dengan hilangnya
sebuah kalung berlian berharga milik Nyonya Martigny karena dicuri oleh
"pencuri di atap". Desas desus yang tersiar di kota, terdapat
hubungan antara kejadian penemuan mayat dan hilangnya kalung berlian itu. Rasa
penasaran masih melingkupi pikiran mereka bertiga. Walaupun masih anak-anak,
namun intuisi sebagai detektif sudah dimiliki oleh mereka dan tak ada ketakutan
yang menghampiri. Intuisi ini yang membuat mereka mencari informasi ke sana ke
mari untuk mencari kebenaran yang sebenarnya terjadi.
Namun,
perjalanan tak semulus yang diharapkan. Karena mereka harus berhadapan dengan
para preman yang ada di kota yang terkesan menghambat mereka. Beberapa polisi
yang bekerja sangat lambat dan tidak membantu sama sekali dalam kasus tersebut.
Bagaimanapun mereka terus berusaha sendiri untuk mengungkapkan kebenaran dari
kasus pembunuhan tersebut tanpa melukai diri sedikitpun. Walaupun mereka tidak
tahu untuk siapa sebenarnya kebenaran ini didapatkan.
No comments:
Post a Comment